Rabu, 15 Februari 2012

Demonstration Outsourching



 At 10:00 am the rider was not able to traverse the path leading to theHotel Indonesia National Palace, the busway was transferred to GambirStationAlong the way, all the demonstrators using headbands, carryingbanners bearing the image to the caricature of President SusiloBambang Yudhoyono as he shouted "down SBY - Boediyono." Motorconvoy began to follow the workers behind, escorted by a motorcycle in front of himIn front of the existing workers pickups equipped withspeakers and toaThis time the workers demanded the system outsourching or the employment contract system was abolishedThey find it very clearly disadvantaged because the workers have felt no certainty in the work.Within the collection there are several groups workers or union workers,including Blue Bird States Employee Indonesia (SKBBI), the ExecutiveBoard of the Indonesian Prosperity Trade Union 1992 (DPP SBKI 1992),the Board Plenary Prosperous Indonesia Movement (PP GIM), the Federation of Trade Unions SOEs unitedand there are about about 10union workers in the name of IndonesiaThey came with the paperinformation and distributes it to people - people around and told the press that was covering.


They make an out sourching because economic demands that they thinkthe price of the necessities of life is always creeping up while wagesearned today is very far from the level of welfareAt the 2010 World Bank studythe income standard of minimum wage workers but they arenot comparable with earnings as prices of basic commodities continue to rise and the cost of workers and child health is still very lack of eligibility.Some claim that the proposed almost the same among other things,remove the system out sourchingset May 1 as May Day and National Dayworkforce protection and stop the capitol building plans.The demonstrators stopped in front of the building Radio RepublikIndonesia (RRI), which require their action in the direct broadcast to be heard by the presidentRRI riot occurred in front of the gate betweenone of his workers by the police and the workers shouted and RRI front of the building meets the sidewalkBut that only lasted a moment,because one man who stood on the truck to invite the masses towardsthe main venuethe Presidential Palace. 

Massa left the RRI Go to the National Palacethe workers have met withtheir installed along the wire gate and a strict guard of the palace gates.In front of the main road to the Palaceworkers burned tires andspeeches over the carVarious point and angle of the main road and the gates guarded closely by the police. Their speeches, singing anddancing performed on a major highway workers palace."They do a celebration or a warning. Our duty to provide services andsecurityI ask all members not to provoked by their actions," said MetroJaya Police Chief Inspector Sutarman
Rieke Diah Pitaloka 9 the Parliament and the commission took part in a speech in favor of workers demanding their rightsHad been a brawlbetween the apparatus with a mass of metal guard who forced their way into the entrance of the access point the National Palacebut the chaoscan be overcome by the forcesUntil late in the afternoon the workers left the palace in hopes of their demands are not only heard but also be met. 


From : Istana Negara / Merdeka Barat / Jakarta / Lailani Sabilah / Report

Reporter   / Photoghraph: Lailani Sabilah

yeaaaaaaayy.. *dancing*

nilai smester 5 meningkat :)

Demonstration in Jakarta

These are some pictures that I took during a demonstration in front of the building of the DPR / MPR RI , Senayan, South Jakarta

DEMO AGRARIA
Police and some demonstrators

Demonstrators around more than five thousand people

some of the demonstrators were students

Take a picture of the gate building DPR/MPR RI
 AKSI JAHIT MULUT

some people burn a president image
From Senayan / South Jakarta / Lailani sabilah / Report
Reporter / Photoghraph : Lailani Sabilah

Minggu, 20 Februari 2011

Who am I without you?

I am a Nobodies without you. only you who can make me get up, smiling and even crying.
and I'm not ready to lose you.
with your situation like that, without expression makes me really afraid of losing you.
my boo ..
What should I do for you today?
we are very far, differences in these two country makes me really feel sad when you are sick there, and I? I can only pray for you so that you recover quickly.
I'm just afraid there is another reality. I was really scared and has not been able to lose you.
I never care what people say, I never bother when my friend said, "long-distance relationship was not too serious because it was afraid the reality is different". they really say that, but I'm sure, that someday you'll prove it to me. you will come to Indonesia and said "hey Lolo, look at me..!! now I really there beside you and will always be with you. we'll always be together".
Oh God...
please, heal my boo. do not let him continue to sick. and I will always pray for you, hope you recover quickly and are always beside me.

I Love u My boo, I love ur Smile and I love u everything all about you.
don't leave me alone my boo...

Senin, 29 November 2010

Ketika perjalanan menghilangkan sejenak rasa galau,,

Perjalanan menuju Cisarua untuk menghadiri kongres Forum Pers Mahasiswa Jakarta (FPMJ) untuk memilih presidum dan koordinator 2010/2011, membuatku mendapatakan sesuatu yang lebih dari perjalananku yang hanya sendiri.
aku memutuskan berangkat karena memang keadaan ku yang sedang tidak menentu, pikiranku sangat kacau dan mungkin itu lah yang dimaksud galauu,,,
semua yang kualami disekitarku, membuatku merasa ingin menetralisirkan keadaanku sepeerti semula dan melupakan sejenak semua masalah yang ada,,
seyuman yang selalu aku berikan, canda tawa yang selalu terpancar dari wajahku, itu semua hanya kebodohan yang aku lakukan, agar aku tidak memikirkan masalah itu selalu..
ketikan ku memulai perjalanan, memulai berpetualang dengan diri ku sendiri, melawan ego, melawan semua kekesalanku, aku merasa sangat senang dan seketika semua rasa penat itu, hilang,, ketika aku berkenalan dengan seorang kakek-kakek separuh baya dan ibu-ibu separuh baya dengan anaknya,,
aku duduk bersama sang kakek dibangku tiga dan sang ibu serta anaknya yang seumuran dengan ku duduk dibangku dua. kami bersebelahan dan kami saling bertukar pendapat serta masukan.
berawal dari aku yang menanyakan berapa uang yang harus diberikan untuk sampai ke cisarua ke ibu dan anaknya itu,
"maaf bu, ini bayarnya berapa ya buat sampe ke cisarua?", tanyaku.
ibu itu menjawab "saya juga kurang tau de, saya juga baru pertama kali naik ini".
tiba-tiba anaknya menjawab "biasanya sih paling sampe cisaruah mah 10 ribu sampai 15 ribu, coba aja mba kasih uang pas 10 ribu", tuturnya.
lalu aku ucapkan terima kasih dan kembali ke posisi awalku yang tegak lurus mengarah ke depan.
tak lama dari situ kakek-kakek itu bertanya kepada, aku ingin kemana dan aku menjawab ingin kecisarua. berawal dari pertanyaan sang kakek, akhirnya kita saling berbincang, membicarakan masalah perjalanan. kakek itu pun mengatakan bahwa biasanya jalanan menuju puncak ditutup jam 4 dan biasanya dialihkan ke sukabumi...
what...!!!
itu membuatku seketika syok dan panik karena memang hanya bus do'a ibu ini yang diberitahukan pandu yang pasti akan sampai ketempat tujuanku...
aku mecoba tenang, mencoba melawan rasa "gelisah", akhirnya mencoba memulai pembicaraan.
kedekatan ku dengan sang kakek, ibu setengah bawa itu dan anaknya berlangsung cukup lama, dari sekitar jam 2 siang aku berangkat hingga jam 7 malam. saat aku sampai ketempat tujuan.
kakek itu bercerita bahwa semua anaknya telah menikah dan mempunyai anak berarti ia telah mempunyai cucu dan sekarang ia hanya tinggal bersama istrinya di Ciawi dan ibu setengah baya itu menceritakan tentang keluarganya. ia mempunyai 3 anak, semuanya wanita yang pertama telah menikah dan kini berada di Jepang bersama suaminya yang tidak bisa berbahasa indonesia, dan kedua anaknya lagi berasamanya dirumah yang salah satunya bersamanya kini. ia pun menceritakan bahwa ia baru kehilangan suaminya setahun lalu karena suatu penyakit yang membuat badannya biru dan yang kemudian meninggal. ia dan anaknya sama-sama bekerja dihotel puncak tetapi berbeda hotel yang memang didaerah situ arah mereka pulang karena itulah rumah mereka daerah puncak. kedekatan lebih terasa sekita jam 5, kami sama-sama mebeli makanan karena perut sudah tidak dapat ditoleransi lagi, sangat lapar memang karena bus juga sedang berhenti menunggu one way dibuka, sehabis maghrib kata sang supir. kami saling berbagi makanan bersama dengan sang kakek itu juga pastinya. seketika ku melihat sang kakek aku teringat dengan almarhum kakekku yang sudah meninggal beberapa tahun silam, itu membuatku ingin menangis sebentar saja karena aku jadi merindukannya, merindukan omelannya, merindukan candanya dan tawanya serta ketegasannya. wajah yang hampir mirip dengan sang kakek, cuek tetapi tetap memperhatikan anak serta cucu-cucunya membuatku benar-benar rindu, tetapi aku pendam semua kesedihan karena aku langsung berfikir "Bukan saatnya, ini perjalanan pertama yang pernah gw alami, so jangan memikirkan apapun selain menikmatinya".
sampai tiba jalanan telah dibuka dan aku segera bersiap melihat kanan kiri, membuat denah yang diberikan ditanganku, agar aku tidak selalu membuka note.
"neng maju kedepan sini, udah mau sampe dicimori", ujar sang kenek.
karena memang dari awal aku selalu mengingatkan sang kenek jika sudah sampai cimori tolong beritahu saya karena tidak terlalu jauh dari situ.
aku langsung bersaliman dengan sang kakek dan ibu serta anaknya itu, seperti layaknya keluarga kecil, aku mencium tangan mereka, karena telah menganggap mereka adalah bagian dari keluarga kecilku yang hanya 5 jam di bus tetapi memiliki banyak arti dan pengalaman yang sangat berarti untukku.dan ketika ku sibuk dengan patokan untuk pemberhentianku di Rumah Makan Paadang Pondok Indah raya, orang-orang didalam bus itu memikirkan diriku juga ternyata, mereka membantu mencarikan tempatku hendak ingin turun.
mereka saling bertanya-tanya apa ada Wisma Villa Cipari itu, karena mereka tidak ada yang tahu, sampai-sampai sang supir dan keneknya pun yang tadinya si kenek mengantuk dan pak supir makan salak sampai berenti mencari patokan itu. sampai akhirnya...
"itu dia pa, stop,, stop pak...", tutur ku reflek.
dan langsung sang supir berenti, sebelum turun aku hendak menengok kebelakang untuk mengucap salam...
"beneran udah sampe de, ga salah kan?", tutur sang supir.
"ia pak ga salah ko' bener,"
tiba-tiba terdengar suara dari belakang"yaudah ya de hati-hati", ucap orang-orang didalam bus itu kepadaku.
"makasih ya, assalamu'alaikum", dengan wajah yang mencerminkan kegembiraan karena telah sampai.

aku sangat senang ketika turun, karena telah sampai tempat tujuan dengan selamat dan tidak nyasar, tetapiiiiiiiiii...
terasa sangat sedih ketika aku merasa hanya mempunyai keluarga sebentar di bus, ingin sekali berjalan lama agar lebih dekat dengan mereka karena belum tentu di bus atau hari-hari lain semua akan sama seperti ini. tapi yasudahlah biarkan ini menjadi kenangan yang akan selalu aku simpan dalam diri...
makasihh semuanyaaa....
:)




Selasa, 23 November 2010

To Sanggar Langit Biru

thanx too Sanggar langit Biru,,,
buat semuanya,,,
sepertii,,,
Sule, Pandu, melia, ifa, adel, aldila, dani, nia, uyo, fariz, yoga, ka asri, and than semua yang ga bisa disebutin namanya satu persatu,,,
thanx kalian udah bisa nenangin hati akuu,,,
kalian adalah yang terbaikk,,
trust me,,,

Minggu, 05 September 2010

Thanks to Ramadhan

Ramadhan mounth full of wonders, I am met with a man but he was not a citiez of Indonesia.

He’s a muslim, he's very good, although his first he was very annoying but after knowing him I felt he was a good man. He lectures in the field of architecture and he’s teacher in a learning center, now he was busy giving students Intensive classes before the holiday of alfitri feast (Idul Fitri). He’s teaching a course in """ 3ds max software """, after the course end , the students will have a certification from the high education ministry.

He once said that he did not like my photo which is above the heads of men even though it was my cousin. he said that "you're mine." then I ask what that means? but he didn't answer and then changed the subject after he said "that you are my little sister". I asked what you're jealous? then I give him emmotion laughed after that he was angry with me and he said, I don't have feelings, I am a woman who was very cruel, and others. I just kidding but apparently he thinks that's true, sorry if it makes you angry, but I don't mean to make you angry just kidding brother.. :)

He said to me “becomes an important person in my life.” then I asked him “you have many female friends, but why me become someone important in your life?”

and he answer “i don't have girls as friends, the girls u have seen on facebook , not friends, they are cousin, i can't see them real, they are in other countries. Yes u not real, but your become my little sister.sometimes we are busy , we don't care about cousins or friends , but we always care about a little sister. I will happy more and more , when my little sister Lani find her true love , i will congratulate it.”

then he says again to me “firstly , i loved u as a girlfriend , but u refuse that , u consider me a brother , so i will respect that , i have to be happy when Lani get married, i will stay with her all the life. if am in Indonesia , i will refuse brother & sister concept , but there's a big distance between us , if i love you it will be fail love , because the true love must end with married.”

Oh my god… What's in Indonesia there are men like that? if there is I hope he really is all around me.

I asked him what your parents know about me? And he says he haven't tell them anything about me. but , he u want , he will say to them , he have a new sister. I ask that question because Your family is very religious I'm just afraid that they do not like me and i didn't cover my head (jilbab). Then He says noooooooooooooooooooo, don't say that. He says my family is religious 2. and he believed I will cover it soon. And he said “we know many people here , don't cover their head. when i saw ur pic , i don't say about head covering only. i said about a pic without covering shoulder i was angry to see it”

I do not understand what I feel now, maybe I was glad to have a new brother who is very dear to me. I honestly want him to Indonesia to meet me but I'm afraid it's just my dream. although until then I could not meet with him, I hope he remains so my brother, Forever....